Wednesday, November 14, 2007

Panorama Natuna
















Panorama yang indah dari Natuna seperti gunung, laut, pantai, pegunungan yang menakjubkan, silahkan anda berkunjung...

Layanan Speedy dan Plaza Telkom hadir di Natuna

Menjadikan Sumatera Pulau Digital PT Telekomunikasi, Tbk (Telkom) meluncurkan layanan Speedy broadband access, akses internet kecepatan tinggi di Ranai, Pulau Natuna, Sabtu (10/11). Hadirnya layanan akses internet cepat di daerah ini, melengkapi jumlah kota yang dapat mengakses layanan Telkom Speedy.
Peluncuran akses internet ini, dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI J Suryo Prabowo beserta jajaran, Anggota Komisi I DPR RI, Muspida Provinsi Kepulauan Riau, Bupati Natuna Daeng Rusnadi dan unsur Muspida, Direktur Konsumer PT. Telkom Ermady Dahlan, Executive General Manager (EGM) Telkom Divisi Regional I Sumatera, Muhammad Awaluddin beserta staf serta masyarakat Kabupaten Natuna. Selain peluncuran internet Speedy, Telkom juga meresmikan plasa Telkom Group di Kota Ranai, Dengan layanan Pelanggan Telkomsel.
Executive General Manager (EGM) Telkom Divisi Regional I Sumatera, Muhammad Awaluddin dalam sambutannya mengatakan, Telkom Divisi Regional I Sumatera bertekad akan menjadikan Sumatera sebagai ”Pulau Digital” di Indonesia. ”Selain di Ranai Pulau Natuna, pada hari ini (10/11) internet Speedy juga diluncurkan di kota Gunungsitoli, Medan,” katanya.
Pembangunan infrastruktur broadband access untuk layanan Speedy di seluruh ibukota kabupaten dan kota se-Sumatera hingga akhir tahun 2007, menjadi rencana Telkom Divisi Regional I Sumatera untuk direalisasikan. Rencana pembangunan Speedy itu menjadi grand scenario untuk menjadikan Sumatera sebagai pulau digital. Yaitu mulai dari kawasan paling utara, Banda Aceh sampai Lampung, dari pantai timur sampai pantai barat Sumatera. ”Speedy telah menjadi sebuah fenomena baru bagi masyarakat yang butuh akses informasi secara cepat,” jelas Muhammad Awaluddin.
Untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, pembangunan infrastruktur Information & Communication Technology/ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sebagai infrastruktur dasar di daerah, harus dipercepat. Guna memenuhi kebutuhan akan layanan komunikasi yang berkualitas. Sumatera sebagai sebuah kawasan potensial, sampai saat ini masih memiliki banyak wilayah yang belum mendapatkan akses komunikasi dan informasi yang memadai. Diharapkan dengan kehadiran Speedy, maka kesulitan akses informasi yang dirasakan masyarakat di Sumatera dapat teratasi.
Dengan menggunakan Speedy, jelas EGM Telkom Sumatera, Muhammad Awaluddin, maka pengakses internet memungkinkan melakukan komunikasi data, voice dan video secara bersamaan pada media jaringan akses kabel tembaga (line telepon).
Dengan teknologi ADSL, pelanggan yang ingin menggunakan akses data berkecepatan tinggi melalui jaringan PSTN (Public Switching Telephone Network), tinggal menambahkan perangkat modem untuk membagi jalur komunikasi suara dan data. ”Dengan layanan broadband access Speedy, maka pelanggan telepon di kota Ranai dan Gunungsitoli, akan mendapatkan banyak manfaat,” tegasnya.
Misalnya dapat mengakses informasi dengan kecepatan hingga 384 Kbps, hanya dengan menggunakan kabel telepon dan modem. Kecepatan up load-nya mencapai 64 Kbps. Speedy juga dapat mengakses seluruh content layanan yang terdapat dalam global internet, seperti teleworking, SOHO, belajar jarak jauh (distance learning), video conference, broadcast TV, home shopping dan video on demand dengan kecepatan yang tinggi.
Keunggulan lain dari Speedy, menggunakan saluran telepon yang telah ada. Sifat hubungan adalah dedicated connection dan koneksi ke internet yang dapat dilakukan setiap saat. Koneksi memiliki sifat highly reliability dan highly secure. Pembayaran tagihan biaya akses dan biaya internet digabung dalam satu tagihan telepon pelanggan.
Mengenai pertumbuhan user Speedy di Sumatera, Muhammad Awaluddin mengaku sangat signifikan. Saat ini ada 33.000 SSL pelanggan Speedy di Sumatera. ”Jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan program penetrasi pasar dan edukasi yang dilakukan Telkom,” tambahnya.
Peresmian layanan Speedy broadband access di Kota Ranai dan di Kota Gunungsitoli, merupakan kota ke-34 dan kota ke-35 di Sumatera yang mendapatkan layanan broadband access Speedy. Pembangunan infrastruktur broadband akan terus dikembangkan sampai seluruh ibukota kabupaten dan kota di Sumatera. Direncanakan hingga akhir 2007, Telkom akan menggelar layanan Speedy di 132 lokasi. Percepatan pembangunan Speedy di seluruh Sumatera, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi kawasan ini.
Infrastruktur telekomunikasi menjadi salah satu infrastruktur kunci bagi upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di satu kawasan.
Arus informasi yang cepat diharapkan akan menstimulus usaha kecil, menengah dan besar dalam melakukan transaksi bisnis, baik lokal, regional bahkan internasional. ”Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Dengan kehadiran Speedy diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” pungkas Awaluddin.

Sunday, November 4, 2007

Wapres HM Jusuf Kalla, Dipastikan Buka Riau Investment Summit

JAKARTA (RP) - Wakil Presiden (Wapres) HM Jusuf Kalla dipastikan akan hadir di Riau untuk membuka acara Riau Investment Summit (RIS) pada Kamis, 8 November mendatang. Wapres juga direncanakan akan mengunjungi sejumlah proyek di Dumai.
Kepastian soal kehadiran Wapres tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi antara pihak Pemprov Riau dengan bagian protokoler Setwapres di Istana Wapres, kawasan Kebon Sirih, Jakarta, kemarin (2/11). Dari Riau hadir antara lain Sekdaprov HR Mambang Mit, Kabiro Umum Indra Bangsawan, Kadis Perhubungan Faisal Karim, Kepala BPI Tiolina Pangaribuan, Kabag Humas Surya Maulana, Walikota Dumai Zulkifli AS, Danrem Wirabuana Erro Kusnara, dan dari Polda Riau Kompol Moehith.Rencananya, Wapres akan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta pada Kamis pagi dan diharapkan sebelum pukul 09.00 sudah sampai di Pekanbaru. Pada pukul 09.00 Wapres akan membuka secara resmi acara RIS yang bakal dihadiri pada duta besar (dubes) negara-negara sahabat dan para investor baik dari dalam maupun luar negeri. Wapres direncanakan juga akan bertindak sebagai keynote speaker (pembicara kunci) pada sesi pertama RIS.Setelah istrahat dan makan siang di Gubernuran, Wapres yang hadir bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla direncanakan akan bertolak ke Dumai dengan menggunakan pesawat untuk melihat secara langsung beberapa proyek, khususnya Kawasan Industri Pelintung.Pada kunjungan Wapres ke Dumai ini, juga akan dimanfaatkan untuk memperlihatkan secara langsung berbagai proyek yang sedang dilaksanakan, seperti pembangunan Pelabuhan Agro Bisnis dan Roro, Pelabuhan Pelindo dan kawasan Pertamina. Kehadiran Wapres ke Dumai diharapkan dapat melancarkan rencana menjadikan Dumai sebagai kawasan industri baru di Bumi Lancang Kuning.(eyd/wws)